Kegiatan Belajar 2
E-Commerce
1. Pengertian E-Commerce
E-Commerce bukanlah sekedar mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi lebih pada sebuah transformasi bisnis yang merubah cara-cara perusahaan dalam melakukan aktifitas usahanya sehari-hari. Perubahan mendasar dan redefinisi ulang terhadap bisnis inti perusahaan sering kali harus dilakukan sehubungan dengan fenomena ini, karena berbagai paradigma baru telah mengubur prinsip-prinsip manajemen konvesional yang jika masih terus dilaksanakan akan justru menjadi hal yang merugikan perusahaan (disadvantage).
2. Berdasarkan kebutuhan pelanggan, strategi pemasaran dilakukan melalui empat jenis yaitu :
- Dengan manambah jumlah pemakai
- Memperbesar tingkat pembelian
- Mempertahankan pelanggan yang ada
- Menjaring pelanggan baru
3. Strategi pemasran berdasarkan media yang dilakukan melalui;
- Keaslian lalu lintas informasi
- Optimalisasi Google Maps
- Kampanye Pay Per Click
- Promosi di Media Sosial
- enggunaan Blog
- Penggunaan Video Marketing
- Surat Kabar Digital
4. Afiliasi permasaran dalam e-commerce merupakan salah satu cara untuk melakukannya. Anda dapat tetap setia dengan satu pedagang dengan berafiliasi dengan sebanyak pedagang yang anda butuhkan untuk bisnis anda.
5. Dalam membangun atau mengelola website e-commerce, perlu memperhatikan arsitektur dan konfigurasi system, serta penggunaan aplikasi website e-commerce yang sesuai dengan produk yang ditawarkan, dan mampu menjaga keamanan data serta komunikasi pelanggan.
6. Konfigurasi system aplikasi e-commerce perlu memperhatikan kehandalan system yang biasa disebut Statefull Web Server.
7. Konfigurasi system dan tool yang digunakan adalah Enkripsi Publik Key / Privete Key, Sertifikat, Secure Protocol, Enkripsi dan Tiool Sekuriti, Penggunaan Firewall, dan keamanan Pemrosesan Kartu Kredit. Sehingga para pelanggan produk-produk yang anda tawarkan merasa memiliki pilihan produk dan keamanan data mereka dapat dipertanggung jawabkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar